Minggu, 12 Juni 2011

Pandangan Politik dari penjajak Salome Keliling

Pagi hari pukul 09.10... Baru selesai mandi, dan shalat Duha. Ummi sudah memanggil untuk cari sarapan. Karna malas berangkat sendiri jadi aku ajak deh ummiku untuk ikutan jalan. hhe.. Pilihanku jatuh ke bihun basah buatan bude bi'.. hmmmh sayang ternyata tidak jualan.. karena kecewa. aku pun dan ummiku memutuskan untuk langsung pulang. tapi baru saj membalikkan badan. eh ad tememn ummiku. jadi deh mereka ngobrol. lama menunggu. akhirnya kami melanjutkan perjalanan. belum juga separuh jalan dari warung bude bi'. langkah kami kembali terhenti. umiku mau beli salome goreng yang kebetulan menjajakan dagangannya tidak jauh dari situ. walhasil kami kembali duduk dan bercengkrama dengan pedagang sekitar dan ibu - ibu yang sedang menunggu anaknya pulang sekoalah. karena bosan aku asik mengganggu dagangan penjual salome itu. aku ikut menggoreng salomenya. tak tahu dari mana awalnya. tiba-tiba, ummi, penjual salome, dan beberapa ibu-ibu tiba-tiba mereka membahas tentang Melida dan teroris.

Pa'lek (panggilan tokang salome) : Teryata korupsi susu itu bisa bikin sampai masuk rumah sakit ya, mau di sidang sakit, mau di sidang sakit
ibu-ibu : Pa'lek ini ada-ada aja
Ummi : ........... (diam saja)
Pa'lek : waaahh teroris sekarang ngeri yaa..
Ummi : iya lo, tadi tu di berita ada lagi kan ketangkep.
ibu-ibu : iya tuh yang sms penipuan itu kan,
ummi : oiy, orang luar semua sekalinya, wii akeh yoo (bhasa jawa) ketangkep semua, opo meneh seng teko sebrang (lagi" bhasa jawa)
Pa'lek : iyo lo. maunya tu apa. ko pake nipu segal. kurang kerjaan iku.
Pa'lek : opo meneh seng teroris, maunya apa coba. pemerintah iki ko akeh terorise. kebanyak ngurusin politik mangkanae terorise akeh.
Ummi : iyo ku. wingi anyar-anyare bapake (Abiku) jadi RT densus 88 (pemburu teroris) dateng k rumah, opo ga kejel-kejel aku.
Pa'lek : masa iyo bu? dimana bu?
Ummi : lo ga percoyo sampean iki. tinggal di daerah bawah itu na. tinggal ga tau lapor. sekaline teroris. weehhh ngageti uwong ae.
Pa'lek : kecekel bu?
ummi : sempet kabur, ta kandani bapake malah mesam mesem to'..
Pa'lek : areppe opo yo. ko teroris banyak. jangan-jangan yg lari di sini yang ketangkep di sangata lagi. weeeh, pemerintah iki ga jelas kabeh. uddunwe ngurusi jabatan, DPR, Pokoe politik ae.. sampe teroris iki tambah akeh..
Ummi : la iyo yo!
Pa'lek : .......... (lagi jualin anak SD pada beli salome)

selesai deh, hha agak ga jelas, soalnya ga gitu nyimak sih.. tapi yang pasti pa'lek salome aja merhatiin hal begituan masa kita yang muda dan berpendidikan ini cuma bisa tawuran n nge-Drugs aj.. wehh.. perlu di pertimbangkan ulang mamen.. buat hidup kita lebih berarti..

Kamis, 21 April 2011

Semilir Tahajud dan Subuh

4.25 tanda alarm terdengar
Segera bangkit dari tempat tidur, beban kepala ini
Melangkah gontai menuju kamar mandi
Menyibakkan di muka
Sejuk basuhan air wudhu di pagi buta

Semua orang sedang tertidur lelap
begitu sunyi
sunyiiih,,
sumringah binatang malam
kan segera beralih dari peraduan

suara ayam memimpin hari
mengalahkan insan di bumi
jadi penanda pagi kan datang.

sejuknya basuhan wudhu
pertanda kenikmatan pagiku.

Mendirikan tahajud di sepertiga malamnya.
Mengumandangkan doa demi doa
di bibir yang hina ini
begitu nyaman dan tenang hati ini.
Subhanaullah
Subhanaullah
tak terungkap jika hanya dengan untaian kata-kata.

4.42, mengakhiri tahjudku
rintihan air mata yang mengalir
Tak terasa menetes jatuh di tanganku.

Ya rabb, inikah nikmat yang kau berikan, begitu besar dan tak terkira. Ya rabb hanya padamu hati ini mengadu, berikanlah hati ini rasa sabar dalam menghadapi cobaan yang engkau berikan, berikanlah hamba tempat diantara hamba-hambaMu yang engkau muliakan derajatnya.

Assholattu Khoiru Minnannau,
Assholattu Khoiru Minnannau,
Assholattu Khoiru Minnannau,,

kumandang subuh mulai memancar di pelosok surau
begitu membelai di telinga
panggilannya yang lembut
Membangunkan para hambanya di bumi
segera mendirikan shalat, karena shalat itu lebih baik dari pada tidur.

kembali aku mendirikan shalat,
menghadap-Mu,
bercengkrama dengan-Mu
mengadukan semua keluh kesah yang ada.

Hanya bersama-Mu,
hati ini sejuk
Hanya dengan-Mu,
Hati ini rindu

Kesejukan mengalir ubun-ubun
desahan semilir angin berjalan di kamar berlalu lembut
matahari pagi malu-malu
mengintip untuk keluar dari peraduannya.
mengawali kehidupan para insan-Mu

Apa aja lah, dah muakkk??

Seharian dah sebel dikagetin ma rapat dadakan, yang rapatnya pun nyebelin. penuh dengan emosi dan protes mulu. maunya apa coba. hasilnya pun adalah "terserah aja apa maunya dia".
publikasinya pun penuh dengan protes, haihhhhhhh sebel bangetdddd dah gua. tu kampus senengnya dadakan mulu. H-1, persiapan masing-masing kelas dan aku di suruh buat bawa semua peralatan untuk masak.. aku sanggupin lah paling nggak banyak juga yang kepake. ek di kabari ma komting bawa barang kaya mindah barang dapur ke kampus aja. gile tenan. maunya apa coba. di kabari kalo bawanya segitu aja. malah ngomel. heran juga maunya apa sih. nggak bisa masak aja persiapannya ngalah-ngalahin orang yang bisa masak. sudah gitu pake disalahin lagi kalao emang ga bisa bawa semua kenapa di sanggupin. ya iyalah. la wong kan kita ga di kasitau berapa banyak yang di bawa waktu di awal jadi ya di sanggupin. eh sekalinya begitu barang mau di ambil. banyak banget tang mau di bawa. giman orang nggak ngamuk kalo kayak gitu. tahunya nyalahin orang aja. di kasih nasehat supaya gampang malah marah. sebel aku. bikin emosi semaleman.
Hari H-nya tambah bikin emosi meledak-ledak juga. punya pembina keras kepala dan seenaknya sendiri. apa yang dia mau mesti di turutin, herah juga. mending kalo ngga ribet gitu. dah ribet juga. cerewet pula. cpek tahu. punya dosen juga pilih kasih semua gitu. mentang-mentag ada sohibnya di kelas situ langsung seenaknya kasi penilaia supaya menang. terlampau jauh tu buuuuu, kasi nilai juga kira-kira dunk. nggak malu apa di bicarain orang terus. dah jadi rahasia umum tuh kelakuan kayak gitu. jilbab aja gede nan lebar tapi kelakuan nggak juga berubah. memihak si memihak bu tapi ada tempatnya lah. di luar sama di kampus ko di samain. dimana harga dirinya bu. kita aja masih mau menghormati, apa ga bisa ngajarin sohibya itu untuk ga lebai gitu. biasa-biasa aja kali. dari pada kaya gitu kena sidang mulu apa nggak malu,,
ujian dah bener jawabannya semua, eh di kasih nilai cuma segitu gara-gara kurang lengkap. padahal itu kan sudah intinya dan emang bener jawabannya. kalo maunya itu yan lengkap sekalian aja suruh buat karangan satu buku bu jadinya lengkap dan banyak kan. ya kalo ibu maunya saya gitu ya ga bisa lah bu. yang penting saya sudah jawab sesuai dengan apa yang saya tahu kalo itu emang jawabannya. haihaiuhihaihigdiuhvbjnlcvbuywogdf7346r7431gfr4107653frg38174-ftg431fgv jengkellllllllllllllllll bangedddddddddd

Senin, 21 Maret 2011

Gara-gara Skiping dan ranjang tidur titisan

Sore hari, selesai istirahat setelah seharian sibuk menyiapkan masakan untuk 2 acara. melihat adikku keluar dari kamarnya sambil membawa sesuatau seperti tali. menyadari itu benda baru yang dia punya. maka aku pu mengikutinya hingga ke halaman depan rumah. tak disangka ternyata itu skipping.
sepertinya menarik untuk meminjamnya dan ikut bermain. walhasil aku dan adikku bersaing siapa yang paling bnyak melompat. kurang lebih satu jam lebih kami bermain. sampai rasanya nafasku ngos-ngosan karena terlalu banyak meloncat. tak juga berhenti kami terus memacu skiping kami. sampai pada akhirnya aku menyerah karena kelelahan. tapi adikku masih saja terus melanjutkan. dan ia mulai berbuat keanehan dengan tidak melompati stali skipping itu. tapi justru melambung-lambungkannya di sampingnya sambil; melompat-lompat tidak jelas. aku sampai terbahak-bahak melihat kelakuannya. dia pun ikut tertawa tidak jelas sambil melompat-lompat. menejalng maghrib kami putuskan untuk berhenti bermain dan segera mandi untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah.

sepulang dari mushala abi dan adikku membawa sesuatu yang besar di tangan mereka. aku memperhatikan dengan seksama dari kejauhan, sepertinya aku mengenalya, seperti rangka sebuah ranjang. Ya benar saja, itu ranjang titisan dari mbahku yang baru saja selesai di cat ulang di rumah kerabat umi. Sesampainya di rumah abi dan adikku sibuk memasang rangka ranjang itu menjadi sebuah ranjang yang utuh. sibuk sekali mereka di kamarku. sampai-sampai lupa makan. 2 jam berlalu akhirnya mereka selesai juga. dan mulai memasang kasur di atas ranjangnya. setel;ah selsai semua. aku pun dipanggil abi ke kamarku untuk memasang seprai di atas kasurku.

Belum juga aku masuk ke dalam kamarku, masih di depan pintu aku sudah tak ingin masuk ke dalam kamarku. karena melihat kamarku yang begitu sesak karna ranjang baru itu. aku merinding nger melihatnya karena begitu tinggi dan besar sampai membuat kamarku tidak memiliki ruang lagi untuk bergerak. aakupun berteriak minta maaf pada abiku karena tidak ingin menempati tempat tidur itu. aku terlalu takut untuk menempatinya.

malam harinya menjelang tidur, aku memutuskan untuk tidur bersama umiu karena takut denagn ranjang titisan dari mbahku yang begitu besar dan tinggi. sama sekali tidak sesuai untuk kamarku, membuat kamarku jadi penuh dan sesak. walhasil abi mengalah tidur di kamarku.. hhi

aku tidur lebih awal, sebelum umi tidur karena kelelahan setelah bermain skipping. hampir satu jam aku memjamkan mataku tapi tidak juga aku bisa tidur. samapi umi ikut tudur di sebelahku aku juga belum tertidur. dadaku terasa sesak dan perutku juga sakit. jam menunjukkan pukul 12.oo akhirnya aku memutuskan untuk keluar mencari minyak angin, untuk meredakan sakit perutku. setelah ku oleskan di perutku. aku pun kembali memejamkan mataku dan berusaha utnuk tidur.

esok harinya, aku bangun kesiangan dan perutku masih agak nyeri. aku langsung mandi dan bersiap untuk kuliah. tapi masih 1 jam lagi sebelum aku berangkat. aku memutuskan untuk membongkar ranjang di kamarku seorang diri. tapi sepertinya umi mendengraku dan akhirnya ikut membantuku. tak lama kami berhasil membongkar semuanya. hha kamo memang superwomen..

setelah selesai membongkar ranjangku dan merapikannya. tiba-tiba perutku terasa sakit sekali menusuk hingga ke pinggangku. umiku langsung binggung dan khawatir. akhirnya menyuruhku unutk tidak kuliah dulu. dan istirahat di rumah. umi memintaku untuk mengabari masku yang seorang perawat untuk mengabari keadaanku supaya bisa diberikan pemngobatan. setelah kuhubingi ia leawat handphone dan umiku menungguku di sebelahku sambil memikirkan keadaanku. iumi teringat denagn kejadian kemarin. aku bermain skipping setelah makan. tidak istirahat dulu. lalu umi memintaku untuk memberitahukannya pada masku. dan ternyata itu semua akibat dari bermain skipping. umi dan masku p[un mnertawakanku..

hhaaa,, buat teman-teman yang membaca catatanku ini kalo kalian mau bermain skipping lihat-lihat keadaan dulu ya. janagn pernah bermain skipping stelah makan kalau tidak mau berkhir seperti diriku,, hhi

Minggu, 20 Maret 2011

Ibu

IBU

Untaian kasihnya membelai lembut di hati

Desah lembut perangainya bak semi pagi yang sejuk

Isak tangis kelamnya malam

Beradu padu dengan ringkikan penghuni malam

Belaian halus tangannya,

Sehalus kapas putih yang bertebar lembut di lautan kapuk

Ku diam

Ku bertanya

Ku katakan

Ibu. . .Ibu. . .Ibu

Meringkuk di sudut ruangan

Hanya bisa tersenyum melihat maut

Kasih ku tak terkira

Dosa ku tak terhitungampunan ku tlah menanti

Doa ku slalu mengiringmu

Isak tangis ku untukmu

Ibu maafkan aku

Maaf kan anakmu ini

Yang sam sekali tak bisa membalas kasih yang kau berikan padaku

Ku hanya bisa mendoakanmu ibu

Ibu kasih yang tak terkira,

Seumur hidupku sulit tuk bisa kuberi balasan yang setimpal

Beribu emas yang melambung tinggi ke angkasa

Membentuk gunung yang tak tampakan puncaknya

Tak kan bisa membalas kasihmu ibu

Ibu maafkan segal khilaf anakmu ini

Ya ALLAH ampuni segala dosa hambamu ini

Karna tlah banyak berbuat dosa pada ibu ku

Ibu

IBU

Untaian kasihnya membelai lembut di hati

Desah lembut perangainya bak semi pagi yang sejuk

Isak tangis kelamnya malam

Beradu padu dengan ringkikan penghuni malam

Belaian halus tangannya,

Sehalus kapas putih yang bertebar lembut di lautan kapuk

Ku diam

Ku bertanya

Ku katakan

Ibu. . .Ibu. . .Ibu

Meringkuk di sudut ruangan

Hanya bisa tersenyum melihat maut

Kasih ku tak terkira

Dosa ku tak terhitungampunan ku tlah menanti

Doa ku slalu mengiringmu

Isak tangis ku untukmu

Ibu maafkan aku

Maaf kan anakmu ini

Yang sam sekali tak bisa membalas kasih yang kau berikan padaku

Ku hanya bisa mendoakanmu ibu

Ibu kasih yang tak terkira,

Seumur hidupku sulit tuk bisa kuberi balasan yang setimpal

Beribu emas yang melambung tinggi ke angkasa

Membentuk gunung yang tak tampakan puncaknya

Tak kan bisa membalas kasihmu ibu

Ibu maafkan segal khilaf anakmu ini

Ya ALLAH ampuni segala dosa hambamu ini

Karna tlah banyak berbuat dosa pada ibu ku

Issue Etik Pelayanan Kebidanan

ISSUE ETIK PELAYANAN KEBIDANAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kebidanan merupakan salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan lahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong Ibu-ibu yang melahirkan. Profesi ini telah mendudukkan peran dan posisi seorang bidan menjadi terhormat di masyarakat karena tugas yang diembannya sangat mulia dalam upaya memberikan semangat dan membesarkan hati ibu-ibu. Di samping itu dengan setiamendampingi dan menolong ibu-ibu dalam melahirkan sampai sang ibu dapat merawat bayinya dengan baik.Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Selama ini pelayanan kebidanan tergantung pada sikap sosial masyarakat dan keadaan lingkungan dimana bidan bekerja. Kemajuan sosial ekonomi merupakan parameter yang amat penting dalam pelayanan kebidanan.
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang dapat menjadi rumusan masalah yaitu :
1.Bagaimana yang dimaksud dengan Issue Etik Pelayanan Kebidanan ?
2.Bagaimana Istilah-Istilah yang timbul dalam Pelayanan Kebidanan ?
3.Bagaimanakah Kewajiban Bidan Dalam Pekerjaan Serta Masalah Etik yang sering terjadi dalam Pelayanan Kebidanan ?
4.Bagaimana Fungsi Etika dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan ?
C.Tujuan Pembahasan
1.Untuk mengetahu pengertian dari Issue Etik Pelayanan Kebidanan.
2.Untuk mengetahui Istilah-Istilah yang timbul dalam Pelayanan Kebidanan.
3.Untuk mengetahui Kewajiban Bidan Dalam Pekerjaan serta Masalah Etik yang Sering Terjadi dalam Pelayanan Kebidanan.
4.Untuk mengetahui Fungsi Etika dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Etik dalam pelayanan kebidanan merupakan issue utama di berbagai tempat, dimana sering terjadi karena kurang pemahaman para praktisi pelayanan kebidanan terhadap etika. Pelayanan kebidanan adalah proses dari berbagai dimensi. Hal tersebut membutuhkan bidan yang mampu menyatu dengan ibu dan keluarganya. Screening antenatal, pelayanan intrapartum, perawatan intensive pada neonatal, dan pengakhiran yang profesional dan akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan kode etik profesi bidan merupakan suatu pedoman dalam tata cara dan keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan profesional bidan.
BAB III
ISSUE ETIK PELAYANAN KEBIDANAN
A.Pengertian Issue Etik
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau salah (Jones, 1994). Penyimpangan mempunyai konotasi yang negative yang berhubungan dengan hukum. Seseorang bidan dikatakan professional bila ia mempunyai kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsinya seorang bidan bertanggung jawab menolong persalinan. Dalam hal ini bidan mempunyai hak untuk mengambil keputusan sendiri yang harus mempunyai pengetahuan yang memadai dan harus selalu memperbaharui ilmunya dan mengerti tentang etika yang berhubungan dengan ibu dan bayi.
Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah aspek yang pokok dalam pelayanan bidan di Indonesia. Keadilan dalam pelayanan ini dimulai dengan :
a.Pemenuhan kebutuhan klien yang sesuai.
b.Keadaan sumber daya kebidanan yang selalu siap untuk melayani.
c.Adanya penelitian untuk mengembangkan/meningkatkan pelayanan.
d.Adanya keterjangkauan ke tempat pelayanan.
Tingkat ketersediaan tersebut di atas adalah syarat utama untuk terlaksananya pelayanan kebidanan yang aman. Selanjutnya diteruskan dengan sikap bidan yang tanggap dengan klien, sesuai dengan kebutuhan klien, dan tidak membedakan pelayanan kepada siapapun karena Bidan adalah tenaga pelayanan profesional yang memberikan pelayanan sesuai dengan ilmu dan kiat kebidanan.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien diperlukan data masukan. Data tersebut dikumpulkan dengan format pengumpul data yang didesain sesuai dengan kasus yang ada. Teknik pengumpulan data memakai metode wawancara, observasi, inspeksi, palpasi dan auskultasi serta pemeriksaan penunjang lainnya.
B.Istilah dalam Etik
Masalah etik yang Mungkin timbul dalam pelayanan kebidanan ada beberapa Istilah, yaitu :
1.Legislasi (Lieberman, 1970)
Ketetapan hukum yang mengatur hak dan kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan.
2.Lisensi
Pemberian izin praktek sebelum diperkenankan melakukan pekerjaan yang telah diterapkan. Tujuannya untuk membatasi pemberian wewenang dan untuk meyakinkan klien.
3.Deontologi/Tugas
Keputusan yang diambil berdasarkan keserikatan/berhubungan dengan tugas. Dalam pengambilan keputusan, perhatian utama pada tugas.
4.Hak
Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak berbeda dengan keinginan, kebutuhan dan kepuasan.
5.Instusioner
Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilemma etik dari kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa kewajiban dan peraturan yang sama pentingnnya.
6.Beneficience
Keputusan yang diambil harus selalu menguntungkan.
7.Mal-efecience
Keputusan yang diambil merugikan pasien
8.Malpraktek/Lalai
a.Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien
b.Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar
c.Melakukan tindakan yang mencederai klien
d.Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas.
9.Malpraktek terjadi karena
a.Ceroboh
b.Lupa
c.Gagal mengkomunikasikan.
Bidan sebagai petugas Kesehatan sering berhadapan dengan masalah etik yang berhubungan dengan hukum. Sering masalah dapat diselesaikan dengan hukum, tetapi belum tentu dapat diselesaikan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai etik. Banyak hal yang bisa membawa seorang bidan berhadapan dengan masalah etik.
Contoh kasus :
Di sebuah desa terpencil seorang ibu mengalami pendarahan postpartum setelah melahirkan bayinya yang pertama di rumah. Ibu tersebut menolak untuk diberikan suntikkan uterotonika. Bila ditinjau dari hak pasien atas keputusan yang menyangkut dirinya maka bidan bisa saja tidak memberikan suntikkan karena kemauan pasien. Tetapi bidan akan berhadapan dengan masalah yang lebih rumit bila terjadi pendarahan hebat dan harus diupayakan pertolongan untuk merujuk pasien, dan yang lebih patal lagi bila pasien akhirnya meninggal karena pendarahan. Dalam hal ini bisa dikatakan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Walapun bidan harus memaksa pasiennya untuk disuntik Mungkin itulah keputusan yang terbaik yang harus ia lakukan (dentology)
C.Kewajiban dalam Pekerjaan
Sangat jelas bahwa kewajiban harus mendapat pengakuan hukum. Bidan dalam melaksanakan peran dan fungsinya wajib memberikan asuhan kepada semua pasiennya (Ibu dan Bayi), termasuk orang lain yang secara langsung juga memberikan asuhan kepada pasien tersebut misalnya orang tua/keluarga pasien.
Kewajiban bidan antara lain :
1.Memberikan informasi kepada klien dan keluarganya.
2.Memberikan penjelasan tentang resiko tertentu yang Mungkin terjadi dalam memberikan asuhan atau prosedur kebidanan.
Kewajiban ini telah diatur dalam pp 32 tentang tenaga Kesehatan yang merupakan pedoman yang harus dipergunakan oleh tenaga Kesehatan sebagai Petunjuk dalam menjalankan profesinya secara baik, juga dalam kode etik maupun standar Profesi yang disusun oleh Profesi.
Permasalahan Etik dalam Kehidupan Sehari-hari
1.Persetujuan dalam proses melahirkan
2.Memilih/mengambil keputusan dalam persalinan
3.Kegagalan dalam proses persalinan misalnya pemberian epidural anestasi
4.Pelaksanaan USG dalam kehamilan
5.Konsep normal pelayanan kebidanan
6.Bidan dan pendidikan sex.
Masalah Etik yang Berhubungan dengan Teknologi
1.Perawatan intensif pada bayi
2.Skrening terhadap bayi
3.Transpalansi bayi
4.Teknik reproduksi dan kebidanan
D.Fungsi Etika dan Moralitas dalam Pelayanan Kebidanan
Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan issu utama diberbagaitempat, dimana sering terjadi karena kurang pemahaman para praktisipelayanan kebidanan terhadap etika. Pelayanan kebidanan adalah prosesdari berbagai dimensi. Hal tersebut membutuhkan bidan yang mampumenyatu dengan ibu dan keluarganya. Bidan harus berpartisipasi dalammemberikan pelayanan kepada ibu sejak konseling pra konsepsi, screeningantenatal, pelayanan intrapartum, perawatan intensive pada neonatal, danpengakhiran kehamilan. Mempersiapkan ibu untuk pilihannya meliputipersalinan di rumah, kelahiran SC dan sebagainya. Bidan sebagai pemberipelayanan harus menjamin pelayanan yang professional dan akutabilitasserta aspek legal dalam pelayanan kebidanan. Bidan sebagai praktisipelayanan harus menjaga perkembangan praktik berdasarkan evidence
based. Sehingga disini berbagai dimensi etik dan bagaimana pendekatan tentang etika merupakan hal yang penting untuk digali dan dipahami.
Moralitas merupakan suatu gambaran manusiawi yang menyeluruh,moralitas hanya terdapat pada manusia serta tidak terdapat pada makhluk lain selain manusia. Moralitas berasal dari bahasa latin moralis, artinya pada dasarnya sama dengan moral, moralitas suatu perbuatan artinya segimoral suatu perbuatan atau baik buruknya. Moralitas adalah sifat moralatau seluruh asas dan nilai yang menyangkut baik dan buruk. Kaitan antaraetika dan moralitas adalah, bahwa etika merupakan ilmu yang mempelajaritentang tingkah laku moral atau ilmu yang membahas tentang moralitas.Moral adalah mengenai apa yang dinilai seharusnya oleh masyarakat.
Etika adalah penerapan dari proses dan teori filsafat moral pada situasi
nyata. Etika berpusat pada prinsip dasar dan konsep bahwa manusia dalamberfikir dan tindakannya didasari nilai-nilai.Etika dibagi menjadi tiga bagian, meliputi:
1.Meteetika (nilai);
2.Etika atau teori moral;
3.Etikapraktik.
Metaetika berasal dari bahasa Yunai meta, artinya melebihi, yangdipelajari disini adalah ucapan-ucapan kita di bidang moralitas atau bahasayang digunakan di bidang moral. Metaetika mengenai status moral ucapandan bahasa yang digunakan dalam batasan pengertian baik, buruk ataubahagia. Etika atau teori moral untuk memformulasikan prosedur ataumekanisme untuk memecahkan masalah etika. Teori praktik. Etika praktikmerupakan penerapan etika dalam praktik sehari-hari, dimana dalamsituasi praktik ketika kecelakaan terjadi keputusan harus segera dibuat.
Etika pada hakekatnya berkaitan dengan falsafah dan moral, yaitumengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurunwaktu tertentu, karena etika bisa berubah dengan lewatnya waktu. Etikakhusus adalah etika yang dikhususkan bagi profesi tertentu, misalnya etikakedokteran, etika rumah sakit, etika kebidanan, etika keperawatan, dll.
Guna etika adalah memberi arah bagi perilaku manusia tentang: apa yang
baik atau buruk, apa yang benar atau salah, hak dan kewajiban moral(akhlak), apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan.
Kode etik suatu profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan olehsetiap anggota profesi yang bersangkutan di masyarakat. Norma-normatersebut berisi petunjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana merekaharus menjalankan profesinya, dan larangan-larangan, termasuk ketentuan- ketentuan apa yang boleh dan tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan olehanggota profesi, tidak hanya dalam menjalankan tugas profesinya,melainkan berkaitan juga dengan tingkah lakunya secara umum dalampergaulan sehari-hari di masyarakat.
Secara umum tujuan merumuskan kode etik adalah untuk kepentingananggota dan organisasi, meliputi :
1.Menjunjung tinggi martabat dan citraprofesi.
2.Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota;
3.Meningkatkan pengabdian para anggota profesi;
4.Meningkatkan mutu profesi.
Prinsip kode etik terdiri dari:
1.Menghargai otonomi;
2.Melakukan tindakan yang benar;
3.Mencegah tindakan yang dapat merugikan;
4.Memperlakukan manusia secara adil;
5.Menjelaskan dengan benar;
6.Menepati janji yang telah disepakati;
7.Menjaga kerahasiaan
Standar Pelayanan
Standar pelayanan juga sangat penting untuk menentukan apakah seseorang telah melanggar kewajibannya dalam menjalankan tugasnya.
Misalnya :
Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan dengan ekstraksi vacuum pada bayi dengan presentasi kepada yang masih tinggi di sebuah RB yang masih termasuk wilayah DKI. Dalam kasus ini Bidan tersebut melanggar tugasnya karena hal ini sudah diatur dalam Permenkes No. 572 dimana dalam salah satu butir peraturannya mengatakan bahwa bidan hanya diperbolehkan melakukan ekstraksi vacuum pada posisi kepala sudah didasar panggul dan tidak memungkinkan melakukan rujukan.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau salah (Jones, 1994).
Pelayanan kebidanan adalah proses dari berbagai dimensi. Hal tersebut membutuhkan bidan yang mampu menyatu dengan ibu dan keluarganya. Screening antenatal, pelayanan intrapartum, perawatan intensive pada neonatal, dan pengakhiran yang profesional dan akuntabilitas serta aspek legal dalam pelayanan kebidanan kode etik profesi bidan merupakan suatu pedoman dalam tata cara dan keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan profesional bidan.
B.Saran
1.Diharapkan kepada Akademik agar menyekan buku-buku bacaan yang berkenaan dengan Issue Etik Pelayanan Kebidanan.
2.Para mahasiswa Khusus D-III Kebidanan hendaknya mengkaji secara mendalam tentang Isseu Etik Pelayanan Kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Marimbi, Hanum.2008. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan, Mitra Cendikia Press. Jogjakarta
Puji Heni, Yetty Asmar, “Etika Profesi Kebidanan”, Yogyakarta, 2005.
Hadiwardoyo, Purwa, “Etika Medis”, Yogyakarta, 1989.
Guwandi, Etika dan Hukum Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, balai Penerbitan FKUI, 1991
Berten, Etika, Gramedia Pustaka utama, Jakarta : 1997
Setiawan dan Maramis, Etika Kedokteran, Airlangga University Press, Surabaya, 1999

Profil

Assalamualaykum wr.wb.

Namaku Lailatul Mardhiyah, panggilanku Dhiyah.
Saat ini masih kuliah di Akademi kebidanan
Sedang menjalin hubungan dengan Totok Satrianto
SALAM KENAL SEMUANYA ^_^

Wassalamualaykum wr.wb.