Selasa, 04 Desember 2012

Yoga for pregnancy

haii ini aku dengan kehidupan baru sebagai calon instruktur yoga hamil.. ini sedikit ceritaku,, sekalian promosii,,
Kehamilan adalah sebuah masa yang paling membahagiakan bagi setiap wanita dan merupakan sebuah tantangan yang di nanti oleh setiap wanita di muka bumi ini. Karena hanya akan berlangsung dalam waktu singkat, dan mengantarkan seorang wanita untuk menuju babak baru yakni menjadi seorang Ibu. Selama proses kehamilan yang singkat ini, akan ada banyak hal yang dapat di lakukan untuk menjalani proses kehamilan dan mempersiapkan proses kelahiran. Diantaranya adalah dengan berlatih yoga pada masa-masa kehamilan. Yoga merupakan ilmu tentang kesehatan yang menyeluruh dari dari berabad masa lalu yang sudah di rangkum dalam ilmu modern terkini. Tidak hanya untuk kesehatan fisik namun juga untuk ketenangan dalam pikiran dan batin. Khususnya bagi wanita hamil, berlatih yoga selama masa kehamilan sangat membantu dalam proses terbaik perkembangan janin dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. menciptakan komunikasi batin yang lebih baik untuk ibu dan calon bayi. Dengan segala kearifan dari dunia Timur ini juga akan meningkatkan kesadaran calon ibu pada proses kehamilannya dan perkembangan janin di dalam rahim, hingga mereka dapat beromunikasi satu sama lain melalui bahasa hati, jauh hari sebelum sang bayi di lahirkan ke dunia. Berlatihlah yoga dan meditasi untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan oksigen yang baik bagi calon buah hati kita, karena dalam banyak bukti penelitian pendidikan anak yang sering berkomunikasi dengan orangtuanya (terutama ibu) saat berada dalam kandungan akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, lebih sehat dan percaya diri. Karena itu tunggu apalagi para calon ibu, jangan jadikan kehamilan sebuah momok ketakutan yang haris dihadapi terutama dalam proses persalinan. tapi jadikanlah proses kehamilan dan persalinan itu sebuah proses alami yang akan dialami setiap ibu di dunia ini untuk menjalin hubungan harmonis dengan calon buah hati. ikutlah yoga hamil bersama dengan Energik Yoga Hamil. Selamat berlatih,

Minggu, 12 Juni 2011

Pandangan Politik dari penjajak Salome Keliling

Pagi hari pukul 09.10... Baru selesai mandi, dan shalat Duha. Ummi sudah memanggil untuk cari sarapan. Karna malas berangkat sendiri jadi aku ajak deh ummiku untuk ikutan jalan. hhe.. Pilihanku jatuh ke bihun basah buatan bude bi'.. hmmmh sayang ternyata tidak jualan.. karena kecewa. aku pun dan ummiku memutuskan untuk langsung pulang. tapi baru saj membalikkan badan. eh ad tememn ummiku. jadi deh mereka ngobrol. lama menunggu. akhirnya kami melanjutkan perjalanan. belum juga separuh jalan dari warung bude bi'. langkah kami kembali terhenti. umiku mau beli salome goreng yang kebetulan menjajakan dagangannya tidak jauh dari situ. walhasil kami kembali duduk dan bercengkrama dengan pedagang sekitar dan ibu - ibu yang sedang menunggu anaknya pulang sekoalah. karena bosan aku asik mengganggu dagangan penjual salome itu. aku ikut menggoreng salomenya. tak tahu dari mana awalnya. tiba-tiba, ummi, penjual salome, dan beberapa ibu-ibu tiba-tiba mereka membahas tentang Melida dan teroris.

Pa'lek (panggilan tokang salome) : Teryata korupsi susu itu bisa bikin sampai masuk rumah sakit ya, mau di sidang sakit, mau di sidang sakit
ibu-ibu : Pa'lek ini ada-ada aja
Ummi : ........... (diam saja)
Pa'lek : waaahh teroris sekarang ngeri yaa..
Ummi : iya lo, tadi tu di berita ada lagi kan ketangkep.
ibu-ibu : iya tuh yang sms penipuan itu kan,
ummi : oiy, orang luar semua sekalinya, wii akeh yoo (bhasa jawa) ketangkep semua, opo meneh seng teko sebrang (lagi" bhasa jawa)
Pa'lek : iyo lo. maunya tu apa. ko pake nipu segal. kurang kerjaan iku.
Pa'lek : opo meneh seng teroris, maunya apa coba. pemerintah iki ko akeh terorise. kebanyak ngurusin politik mangkanae terorise akeh.
Ummi : iyo ku. wingi anyar-anyare bapake (Abiku) jadi RT densus 88 (pemburu teroris) dateng k rumah, opo ga kejel-kejel aku.
Pa'lek : masa iyo bu? dimana bu?
Ummi : lo ga percoyo sampean iki. tinggal di daerah bawah itu na. tinggal ga tau lapor. sekaline teroris. weehhh ngageti uwong ae.
Pa'lek : kecekel bu?
ummi : sempet kabur, ta kandani bapake malah mesam mesem to'..
Pa'lek : areppe opo yo. ko teroris banyak. jangan-jangan yg lari di sini yang ketangkep di sangata lagi. weeeh, pemerintah iki ga jelas kabeh. uddunwe ngurusi jabatan, DPR, Pokoe politik ae.. sampe teroris iki tambah akeh..
Ummi : la iyo yo!
Pa'lek : .......... (lagi jualin anak SD pada beli salome)

selesai deh, hha agak ga jelas, soalnya ga gitu nyimak sih.. tapi yang pasti pa'lek salome aja merhatiin hal begituan masa kita yang muda dan berpendidikan ini cuma bisa tawuran n nge-Drugs aj.. wehh.. perlu di pertimbangkan ulang mamen.. buat hidup kita lebih berarti..

Kamis, 21 April 2011

Semilir Tahajud dan Subuh

4.25 tanda alarm terdengar
Segera bangkit dari tempat tidur, beban kepala ini
Melangkah gontai menuju kamar mandi
Menyibakkan di muka
Sejuk basuhan air wudhu di pagi buta

Semua orang sedang tertidur lelap
begitu sunyi
sunyiiih,,
sumringah binatang malam
kan segera beralih dari peraduan

suara ayam memimpin hari
mengalahkan insan di bumi
jadi penanda pagi kan datang.

sejuknya basuhan wudhu
pertanda kenikmatan pagiku.

Mendirikan tahajud di sepertiga malamnya.
Mengumandangkan doa demi doa
di bibir yang hina ini
begitu nyaman dan tenang hati ini.
Subhanaullah
Subhanaullah
tak terungkap jika hanya dengan untaian kata-kata.

4.42, mengakhiri tahjudku
rintihan air mata yang mengalir
Tak terasa menetes jatuh di tanganku.

Ya rabb, inikah nikmat yang kau berikan, begitu besar dan tak terkira. Ya rabb hanya padamu hati ini mengadu, berikanlah hati ini rasa sabar dalam menghadapi cobaan yang engkau berikan, berikanlah hamba tempat diantara hamba-hambaMu yang engkau muliakan derajatnya.

Assholattu Khoiru Minnannau,
Assholattu Khoiru Minnannau,
Assholattu Khoiru Minnannau,,

kumandang subuh mulai memancar di pelosok surau
begitu membelai di telinga
panggilannya yang lembut
Membangunkan para hambanya di bumi
segera mendirikan shalat, karena shalat itu lebih baik dari pada tidur.

kembali aku mendirikan shalat,
menghadap-Mu,
bercengkrama dengan-Mu
mengadukan semua keluh kesah yang ada.

Hanya bersama-Mu,
hati ini sejuk
Hanya dengan-Mu,
Hati ini rindu

Kesejukan mengalir ubun-ubun
desahan semilir angin berjalan di kamar berlalu lembut
matahari pagi malu-malu
mengintip untuk keluar dari peraduannya.
mengawali kehidupan para insan-Mu

Apa aja lah, dah muakkk??

Seharian dah sebel dikagetin ma rapat dadakan, yang rapatnya pun nyebelin. penuh dengan emosi dan protes mulu. maunya apa coba. hasilnya pun adalah "terserah aja apa maunya dia".
publikasinya pun penuh dengan protes, haihhhhhhh sebel bangetdddd dah gua. tu kampus senengnya dadakan mulu. H-1, persiapan masing-masing kelas dan aku di suruh buat bawa semua peralatan untuk masak.. aku sanggupin lah paling nggak banyak juga yang kepake. ek di kabari ma komting bawa barang kaya mindah barang dapur ke kampus aja. gile tenan. maunya apa coba. di kabari kalo bawanya segitu aja. malah ngomel. heran juga maunya apa sih. nggak bisa masak aja persiapannya ngalah-ngalahin orang yang bisa masak. sudah gitu pake disalahin lagi kalao emang ga bisa bawa semua kenapa di sanggupin. ya iyalah. la wong kan kita ga di kasitau berapa banyak yang di bawa waktu di awal jadi ya di sanggupin. eh sekalinya begitu barang mau di ambil. banyak banget tang mau di bawa. giman orang nggak ngamuk kalo kayak gitu. tahunya nyalahin orang aja. di kasih nasehat supaya gampang malah marah. sebel aku. bikin emosi semaleman.
Hari H-nya tambah bikin emosi meledak-ledak juga. punya pembina keras kepala dan seenaknya sendiri. apa yang dia mau mesti di turutin, herah juga. mending kalo ngga ribet gitu. dah ribet juga. cerewet pula. cpek tahu. punya dosen juga pilih kasih semua gitu. mentang-mentag ada sohibnya di kelas situ langsung seenaknya kasi penilaia supaya menang. terlampau jauh tu buuuuu, kasi nilai juga kira-kira dunk. nggak malu apa di bicarain orang terus. dah jadi rahasia umum tuh kelakuan kayak gitu. jilbab aja gede nan lebar tapi kelakuan nggak juga berubah. memihak si memihak bu tapi ada tempatnya lah. di luar sama di kampus ko di samain. dimana harga dirinya bu. kita aja masih mau menghormati, apa ga bisa ngajarin sohibya itu untuk ga lebai gitu. biasa-biasa aja kali. dari pada kaya gitu kena sidang mulu apa nggak malu,,
ujian dah bener jawabannya semua, eh di kasih nilai cuma segitu gara-gara kurang lengkap. padahal itu kan sudah intinya dan emang bener jawabannya. kalo maunya itu yan lengkap sekalian aja suruh buat karangan satu buku bu jadinya lengkap dan banyak kan. ya kalo ibu maunya saya gitu ya ga bisa lah bu. yang penting saya sudah jawab sesuai dengan apa yang saya tahu kalo itu emang jawabannya. haihaiuhihaihigdiuhvbjnlcvbuywogdf7346r7431gfr4107653frg38174-ftg431fgv jengkellllllllllllllllll bangedddddddddd

Senin, 21 Maret 2011

Gara-gara Skiping dan ranjang tidur titisan

Sore hari, selesai istirahat setelah seharian sibuk menyiapkan masakan untuk 2 acara. melihat adikku keluar dari kamarnya sambil membawa sesuatau seperti tali. menyadari itu benda baru yang dia punya. maka aku pu mengikutinya hingga ke halaman depan rumah. tak disangka ternyata itu skipping.
sepertinya menarik untuk meminjamnya dan ikut bermain. walhasil aku dan adikku bersaing siapa yang paling bnyak melompat. kurang lebih satu jam lebih kami bermain. sampai rasanya nafasku ngos-ngosan karena terlalu banyak meloncat. tak juga berhenti kami terus memacu skiping kami. sampai pada akhirnya aku menyerah karena kelelahan. tapi adikku masih saja terus melanjutkan. dan ia mulai berbuat keanehan dengan tidak melompati stali skipping itu. tapi justru melambung-lambungkannya di sampingnya sambil; melompat-lompat tidak jelas. aku sampai terbahak-bahak melihat kelakuannya. dia pun ikut tertawa tidak jelas sambil melompat-lompat. menejalng maghrib kami putuskan untuk berhenti bermain dan segera mandi untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah.

sepulang dari mushala abi dan adikku membawa sesuatu yang besar di tangan mereka. aku memperhatikan dengan seksama dari kejauhan, sepertinya aku mengenalya, seperti rangka sebuah ranjang. Ya benar saja, itu ranjang titisan dari mbahku yang baru saja selesai di cat ulang di rumah kerabat umi. Sesampainya di rumah abi dan adikku sibuk memasang rangka ranjang itu menjadi sebuah ranjang yang utuh. sibuk sekali mereka di kamarku. sampai-sampai lupa makan. 2 jam berlalu akhirnya mereka selesai juga. dan mulai memasang kasur di atas ranjangnya. setel;ah selsai semua. aku pun dipanggil abi ke kamarku untuk memasang seprai di atas kasurku.

Belum juga aku masuk ke dalam kamarku, masih di depan pintu aku sudah tak ingin masuk ke dalam kamarku. karena melihat kamarku yang begitu sesak karna ranjang baru itu. aku merinding nger melihatnya karena begitu tinggi dan besar sampai membuat kamarku tidak memiliki ruang lagi untuk bergerak. aakupun berteriak minta maaf pada abiku karena tidak ingin menempati tempat tidur itu. aku terlalu takut untuk menempatinya.

malam harinya menjelang tidur, aku memutuskan untuk tidur bersama umiu karena takut denagn ranjang titisan dari mbahku yang begitu besar dan tinggi. sama sekali tidak sesuai untuk kamarku, membuat kamarku jadi penuh dan sesak. walhasil abi mengalah tidur di kamarku.. hhi

aku tidur lebih awal, sebelum umi tidur karena kelelahan setelah bermain skipping. hampir satu jam aku memjamkan mataku tapi tidak juga aku bisa tidur. samapi umi ikut tudur di sebelahku aku juga belum tertidur. dadaku terasa sesak dan perutku juga sakit. jam menunjukkan pukul 12.oo akhirnya aku memutuskan untuk keluar mencari minyak angin, untuk meredakan sakit perutku. setelah ku oleskan di perutku. aku pun kembali memejamkan mataku dan berusaha utnuk tidur.

esok harinya, aku bangun kesiangan dan perutku masih agak nyeri. aku langsung mandi dan bersiap untuk kuliah. tapi masih 1 jam lagi sebelum aku berangkat. aku memutuskan untuk membongkar ranjang di kamarku seorang diri. tapi sepertinya umi mendengraku dan akhirnya ikut membantuku. tak lama kami berhasil membongkar semuanya. hha kamo memang superwomen..

setelah selesai membongkar ranjangku dan merapikannya. tiba-tiba perutku terasa sakit sekali menusuk hingga ke pinggangku. umiku langsung binggung dan khawatir. akhirnya menyuruhku unutk tidak kuliah dulu. dan istirahat di rumah. umi memintaku untuk mengabari masku yang seorang perawat untuk mengabari keadaanku supaya bisa diberikan pemngobatan. setelah kuhubingi ia leawat handphone dan umiku menungguku di sebelahku sambil memikirkan keadaanku. iumi teringat denagn kejadian kemarin. aku bermain skipping setelah makan. tidak istirahat dulu. lalu umi memintaku untuk memberitahukannya pada masku. dan ternyata itu semua akibat dari bermain skipping. umi dan masku p[un mnertawakanku..

hhaaa,, buat teman-teman yang membaca catatanku ini kalo kalian mau bermain skipping lihat-lihat keadaan dulu ya. janagn pernah bermain skipping stelah makan kalau tidak mau berkhir seperti diriku,, hhi

Minggu, 20 Maret 2011

Ibu

IBU

Untaian kasihnya membelai lembut di hati

Desah lembut perangainya bak semi pagi yang sejuk

Isak tangis kelamnya malam

Beradu padu dengan ringkikan penghuni malam

Belaian halus tangannya,

Sehalus kapas putih yang bertebar lembut di lautan kapuk

Ku diam

Ku bertanya

Ku katakan

Ibu. . .Ibu. . .Ibu

Meringkuk di sudut ruangan

Hanya bisa tersenyum melihat maut

Kasih ku tak terkira

Dosa ku tak terhitungampunan ku tlah menanti

Doa ku slalu mengiringmu

Isak tangis ku untukmu

Ibu maafkan aku

Maaf kan anakmu ini

Yang sam sekali tak bisa membalas kasih yang kau berikan padaku

Ku hanya bisa mendoakanmu ibu

Ibu kasih yang tak terkira,

Seumur hidupku sulit tuk bisa kuberi balasan yang setimpal

Beribu emas yang melambung tinggi ke angkasa

Membentuk gunung yang tak tampakan puncaknya

Tak kan bisa membalas kasihmu ibu

Ibu maafkan segal khilaf anakmu ini

Ya ALLAH ampuni segala dosa hambamu ini

Karna tlah banyak berbuat dosa pada ibu ku

Ibu

IBU

Untaian kasihnya membelai lembut di hati

Desah lembut perangainya bak semi pagi yang sejuk

Isak tangis kelamnya malam

Beradu padu dengan ringkikan penghuni malam

Belaian halus tangannya,

Sehalus kapas putih yang bertebar lembut di lautan kapuk

Ku diam

Ku bertanya

Ku katakan

Ibu. . .Ibu. . .Ibu

Meringkuk di sudut ruangan

Hanya bisa tersenyum melihat maut

Kasih ku tak terkira

Dosa ku tak terhitungampunan ku tlah menanti

Doa ku slalu mengiringmu

Isak tangis ku untukmu

Ibu maafkan aku

Maaf kan anakmu ini

Yang sam sekali tak bisa membalas kasih yang kau berikan padaku

Ku hanya bisa mendoakanmu ibu

Ibu kasih yang tak terkira,

Seumur hidupku sulit tuk bisa kuberi balasan yang setimpal

Beribu emas yang melambung tinggi ke angkasa

Membentuk gunung yang tak tampakan puncaknya

Tak kan bisa membalas kasihmu ibu

Ibu maafkan segal khilaf anakmu ini

Ya ALLAH ampuni segala dosa hambamu ini

Karna tlah banyak berbuat dosa pada ibu ku